Membina Statistik Sampai Ke Penjuru

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi pada Kamis 16 Juni 2022 hadir di Ruang Pola Besar Kantor Bupati Kabupaten Batang Hari dalam memenuhi undangan Dinas Kominfo Kabupaten Batang Hari pada Kegiatan “Pembinaan Statistik Sektoral Penyusunan Rekomendasi Statistik dan Metadata di Kabupaten Batang Hari Tahun 2022”. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Muhamad Azan selaku Sekertaris Daerah Kabupaten Batang Hari, didampingi oleh Bapak Amir Hamzah Selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang Hari. Hadir pula Narasumber kegiatan ini yaitu, Ibu Theresa Putri dari BPS Provinsi Jambi dan Bapak Dwi Satria dari BPS Kabupaten Batang Hari. Jumlah peserta kegiatan ini 50 orang yang berasal dari OPD dilingkungan Kabupaten Batang Hari.

Kegiatan ini selaras dengan upaya mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI). Badan Pusat Statistik sebagai Pembina Data, Diskominfo Kabupaten Batang Hari selaku Walidata dan Dinas/Instansi dan OPD dilingkungan Kabupaten Batang Hari selaku Produsen data. Dalam hal ini ketiga pihak yang berperan dalam pewujudan SDI ini dapat duduk bersama agar dapat terwujud data yang mantap dan berkualitas.

Pada pertemuan ini dibahas tentang salah satu tugas BPS sebagai pembina data statistik dan prosedur pemberian rekomendasi dalam proses perencanaan pengumpulan data. Rekomendasi Kegiatan statistik adalah saran dan masukan yang diberikan oleh BPS terhadap rancangan kegiatan statistik yang disampaikan oleh OPD selaku produsen data ke BPS melalui Diskominfo sebagai walidata Kabupaten Batang Hari. Kegiatan statistik yang dilaporkan oleh produsen data tidak terbatas pada kegiatan survei saja, tetapi juga kegiatan kompilasi Produk Administrasi (KOMPROMIN). Selain itu disampaikan juga prosedur pelaporan metadata statistik kepada produsen data yang mempublikasikan hasil kegiatan statistiknya sesuai dengan Peraturan BPS No.5 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Metadata Statistik. Metadata merupakan informasi dalam bentuk format yang baku yang dalam tujuannya untuk agar dapat menghindari duplikasi data dan kegiatan, sehingga dapat memudahkan dalam pengelolaan dan pencarian data yang sudah ada. Data yang akurat dan tepat dapat dimanfaatkan guna menyusun pengambilan kebijakan yang tepat pula.