Kerinci, Kini Kembali Melaksanakan Sakernas

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) merupakan sumber data ketenagakerjaan yang sangat penting di Indonesia.

Survei ini dilaksanakan secara semesteran, yaitu Semester I pada Februari dan Semester II pada Agustus.

BPS Kabupaten Kerinci sedang melaksanakan SAKERNAS Agustus 2022 dilakukan pada tanggal 8 sampai 31 Agustus 2022.

Pada Juli 2022, BPS sudah mengadakan pelatihan petugas survei. Pelatihan bertujuan memberikan pemahaman yang seragam kepada petugas terkait konsep definisi, alur kerja lapangan, tata cara wawancara dan pengisian kuesioner, administrasi, dan sebagainya.

Kini, petugas pencacah lapangan sudah mulai melakukan pencacahan terhadap rumah tangga yang terpilih menjadi sampel.

Rumah tangga yang terpilih sampel diharapkan dapat menerima petugas pencacah dan memberikan jawaban yang akurat.

Secara umum, tujuan pengumpulan data Sakernas Agustus 2022 yaitu menyediakan data-data pokok ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Tidak hanya itu, sakernas Agustus 2022 juga bertujuan untuk mengestimasi beberapa indikator ketenagakerjaan contohnya data jumlah penduduk bekerja, tingkat pengangguran terbuka, serta perkembangannya di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Kalau dilihat dari Sakernas Februari 2022, menurut Badan Pusat Statistik tahun 2022, jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2022 mencapai 144,01 juta orang, bertambah sekitar 3,86 juta orang (2,68 persen) dibanding Agustus 2021 (140,15 juta orang) dan bertambah sekitar 4,20 juta orang (2,91 persen) dibanding Februari 2021 (139,81 juta orang).

Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2022 sebanyak 135,61 juta orang, bertambah sekitar 4,56 juta orang (3,36 persen) jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2021 (131,05 juta orang), dan bertambah 4,55 juta orang (3,36 persen) jika dibandingkan dengan Februari 2021 (131,06 juta orang).

Jumlah pengangguran pada Februari 2022 mencapai 8,40 juta orang, berkurang sekitar 700 ribu orang jika dibandingkan keadaan Agustus 2021 (9,10 juta orang), dan berkurang sekitar 350 ribu orang jika dibandingkan dengan Februari 2021 (8,75 juta orang).

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2022 mencapai 5,83 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2021 maupun Februari 2021, masing-masing sebesar 0,66 persen poin dan 0,43 persen poin.

Dalam hal ini penduduk berfungsi sebagai faktor yang berpengaruh terhadap perekonomian, sehingga memiliki potensi yang mampu menghasilkan tenaga kerja yang siap kerja (skills labour).

Dengan adanya potensi tersebut, dapat memperoleh output yang secara kualitas maupun kuantitas yang mampu memberikan tambahan pendapatan bagi mereka sendiri atau pun bagi negara.

Data hasil Sakernas tidak hanya dibutuhkan oleh pihak internal saja, melainkan juga banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Oleh karena itu, pentingnya pendataan Sakernas sebagai sumber data/indikator ketenagakerjaan di level kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, serta kualitas dan ketersediaan data Sakernas harus tetap konsisten dijaga dan ditingkatkan.

Di kemudian hari, data-data tersebut akan diperlukan dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan, monitoring, serta evaluasi kinerja perangkat daerah.

Selain itu, petugas juga harus melaksanakan pendataan dengan benar sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada. Sehingga diharapkan dapat menangkap fenomena-fenomena lapangan terkait ketenagakerjaan sebagai bahan pendukung guna analisis indikator yang dihasilkan. (Data Jambi/BPS Kabupaten Kerinci)