14 Agustus 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 tidak hanya memporak-porandakan perekonomian dunia, tetapi juga menghancurkan sebagian besar perekonomian Indonesia, termasuk perekonomian Kabupaten Batang Hari. Hal tersebut dapat terlihat dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari yang mengalami kontraksi sebesar 0,37 persen. Hampir semua lapangan usaha terkena imbas karena adanya pandemi Covid-19, mulai dari lapangan usaha pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, hingga sektor perdagangan. Berbagai langkah telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Batang Hari dalam upaya mengurangi dampak Covid-19, diantaranya yaitu pemberian vaksin kepada masyarakat Kabupaten Batang Hari, mulai dari pemberian dosis tahap I, tahap II dan booster. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Batang Hari juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ditujukan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Pada 2021, perekonomian Kabupaten Batang Hari mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, di mana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari tahun 2021 mencapai 4,74 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari tahun 2021 ini bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi yang hanya mencapai 3,66 persen. Tiga lapangan usaha penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar berasal dari lapangan usaha perdagangan dan penggalian sebesar 19,04 persen yang sebagian besar berasal dari sektor batu bara.
Kemudian berturut-turut diikuti oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 10,97 persen dan lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 5,56 persen. Dilihat dari kontribusinya, perekonomian Kabupaten Batang Hari masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan sumbangan sebesar 43,33 persen, diikuti lapangan usaha industri pengolahan 10,83 persen dan lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 10,18 persen. Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi penyumbang terbesar dalam perekonomian Kabupaten Batang Hari mengingat di dalamnya terdapat sektor perkebunan yang merupakan sektor terbesar yang diusahakan oleh masyarakat Kabupaten Batang Hari. Walaupun masih dihadapkan dengan berbagai risiko, terutama dari penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron dan Delta, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari yang relatif tinggi tersebut diharapkan dapat terus naik pada tahun-tahun yang akan datang. Prospek ke depan juga memperhatikan perkembangan harga komoditas, baik energi maupun non-energi. Peningkatan harga komoditas perkebunan khususnya kelapa sawit yang sempat anjlok akhir-akhir ini dapat kembali stabil sehingga dapat meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian khususnya dan pretubuhan ekonomi pada umumnya.
Berita Terkait
Sinergi Tata Kelola Data untuk Batang Hari Tangguh [Forum Satu Data Kabupaten Batang Hari]
Sakernas Agustus 2022: Menangkap Perkembangan Ketenagakerjaan di Batang Hari
Menyongsong Asa Batang Hari Tangguh Melalui Sektor Pertanian yang Berkualitas
Bersama BPS, Bantu Penyediaan Data Sosial Ekonomi Kabupaten Batang Hari dengan Susenas MKP 2022
Lembaga Non-Profit sebagai Pelengkap Perekonomian
Bersama Pantau Perekonomian Provinsi Jambi Triwulan III-2024
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
(Statistics of Jambi Province)
Jl.A. Yani No.4 Telanaipura Jambi
Indonesia
Telp (62-741) 60497 Mailbox : bps1500@bps.go.id