1 September 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
Sensus Pertanian 2023 mencakup isu stratgeis terkini di bidang pertanian, salah satunya urban farming.
Gaung sosialisasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023) telah hadir di berbagai media, baik media cetak, media penyiaran, dan media online.
Apalagi di media sosial, gaung ST2023 nyaris setiap saat dapat ditemui. Baik itu di whatsapp, facebook, instagram, twitter, tik tok, hingga youtube.
Tak ketinggalan di kalangan mahasiswa, sosialisasi ST2023 juga dilakukan.
Rabu (24/8/2022), BPS Provinsi Jambi menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dan peresmian Pojok Statistik di Universitas Jambi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Balairung Unja, Mendalo, yang bertajuk “Penguatan Literasi Statistik bagi Civitas Akademika”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dr Pudji Ismartini, M.App.Stat selaku Direktur Sistem Informasi Statistik BPS RI, Rektor Universitas Jambi Prof Drs H Sutrisno, M.Sc, Ph.D, Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, M.Stat, para Rektor Perguruan Tinggi di Jambi atau yang mewakilinya, para tamu undangan, serta lebih dari 500 mahasiswa UNJA yang tampak begitu antusias untuk hadir.
Dalam kuliah umumnya, Pudji juga menyampaikan mengenai Sensus Pertanian 2023 yang akan menjadi hajatan besar BPS di tahun depan.
Penyelenggaraan Sensus Pertanian dilakukan oleh BPS sejak tahun 1963. Sensus Pertanian 2023 adalah yang ketujuh.
Dasar pelaksanaan ST2023 adalah rekomendasi FAO dan Amanat UU No. 16 Tahun 1997, 10 tahun sekali tiap tahun berakhiran 3.
Tujuan dan manfaat ST2023 antara lain memberikan gambaran secara komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia hingga wilayah terkecil, serta peningkatan kualitas statistik pertanian, yaitu sebagai kerangka sampel survei pertanian dan sebagai benchmark statistik pertanian yang sudah ada.
Selain itu, ST2023 juga bertujuan peningkatan kualitas desain kebijakan, yaitu sebagai rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian. Antara lain landasan penyusunan distribusi pupuk bersubsidi yang efektif dan efisien, serta penyediaan basis data UMKM sektor pertanian.
Variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis. Sensus Pertanian harus dapat menjawab kebutuhan data di level nasional maupun level global. Hal ini mengacu kepada program FAO yang dikenal dengan WCA (World Programme for the Census of Agriculture).
Sensus Pertanian 2023 mencakup dua isu penting, yaitu data pokok pertanian nasional dan petani gurem. Data pokok pertanian nasional dilengkapi data yang dapat menjawab isu strategis terkini di bidang pertanian, seperti urban farming, perhutanan sosial, dan petani millenial.
Selain itu, ST2023 juga mencakup isu lain yang tak lakah penting, yaitu petani gurem. Adapun data baru yang akan didapatkan dari ST2023 yaitu indikator SDGs pertanian, small scale food producer (petani skala kecil) sesuai standar FAO, dan geospasial statistik pertanian.
Mari kita sukseskan sensus pertanian 2023. Sensus pertanian mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Berita Terkait
AGEN STATISTIK UNIVERSITAS JAMBI (PART 1)
Belajar bersama Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA)
Kuliah Umum dan Peresmian Pojok Statistik di Universitas Jambi
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Akan Hadir di BPS Provinsi Jambi
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Akan Hadir di BPS Provinsi Jambi
Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi Goes to BPS Provinsi Jambi
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
(Statistics of Jambi Province)
Jl.A. Yani No.4 Telanaipura Jambi
Indonesia
Telp (62-741) 60497 Mailbox : bps1500@bps.go.id