4 September 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
Setelah dalam tiga bulan beruntun, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi menurun terus dengan perubahan yang cukup besar, akhirnya NTP Agustus 2022 mengalami peningkatan yang cukup besar.
Kamis (1/9/2022) BPS merilis berbagai indikator strategis bulanan, salah satu yang menarik perhatian adalah Nilai Tukar Petani (NTP). NTP Provinsi Jambi Agustus 2022 sebesar 129,58 atau naik 8,21 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
NTP Januari-Agustus 2022 mengalami peningkatan sebesar 8,91 persen dibandingkan NTP Januari-Agustus 2021.
Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 6,39 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan sebesar 1,68 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dibandingkan turunnya indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun kenaikan biaya produksi dan penambahan barang modal.
Peningkatan NTP Agustus 2022 dipengaruhi oleh naiknya NTP di empat (4) subsektor pertanian, yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 4,14 persen; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 10,07 persen; Subsektor Peternakan sebesar 0,32 persen; dan Subsektor Perikanan sebesar 0,44 persen. Sementara itu, Subsektor Tanaman Hortikultura mengalami penurunan sebesar 5,24 persen. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat memberikan andil terbesar dalam peningkatan NTP Agustus Provinsi Jambi.
Pada Agustus 2022 terjadi peningkatan Nilai Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 10,07 persen. Hal ini terjadi karena It naik sebesar 8,24 persen, sedangkan Ib turun sebesar 1,66 persen. Kenaikan It Agustus 2022 disebabkan oleh naiknya indeks kelompok tanaman perkebunan rakyat khususnya komoditas kelapa sawit dan kelapa. Kelapa sawit mengalami peningkatan harga secara rata-rata sebesar 24,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, harga komoditas kelapa meningkat 0,59 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2022.
Jika dilihat dari andil komoditas terhadap NTP secara keseluruhan, kelapa sawit memberikan andil peningkatan NTP Agustus 2022 sebesar 8,31 persen. Andil ini merupakan yang terbesar dibandingkan komoditas subsektor lainnya. Dalam empat bulan terakhir tergambar bahwa perubahan harga kelapa sawit yang mencolok memberikan dampak besar terhadap naik turunnya NTP di Provinsi Jambi.
NTP merupakan indikator proxy kesejahteraan petani untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan.
Petani swadaya merupakan aktor utama sektor perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu, pemerintah sudah seharusnya memandang penting untuk memberikan perhatian khusus kepada perkebunan rakyat, serta memberikan bantuan dengan program-program yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk diantaranya petani sawit rakyat.
Penulis : Budi Hartono,S.ST., M.Si.
(Data Jambi/Distribusi)
Berita Terkait
Kelapa Sawit: Komoditas Pertanian Terbanyak yang Diusahakan di Provinsi Jambi
Harga Kelapa Kian Anjlok
Indeks Ketimpangan Gender Provinsi Jambi Tahun 2022 Membaik
SAWIT: SArang duWIT di Jambi
Survei Komoditas Strategis (KOMSTRAT) Kelapa Jambi 2022
Data Badan Pusat Statistik, Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Jambi Meningkat
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
(Statistics of Jambi Province)
Jl.A. Yani No.4 Telanaipura Jambi
Indonesia
Telp (62-741) 60497 Mailbox : bps1500@bps.go.id