Provinsi Jambi

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Layanan Permintaan Data BPS Provinsi Jambi dapat diakses melalui chat center whatsapp 0811 7434 292 dan Saran dan pengaduan dapat disampaikan melalui email pengaduan1500@bps.go.id Terima kasih

Bagi para pengguna data BPS, yuukk berpartisipasi pada Survei Kebutuhan Data melalui link berikut http://s.bps.go.id/SKDJambi2025 Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. Terima kasih.

Agustus 2020 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,13 persen

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang

Tanggal Rilis	:	5 November 2020
Ukuran File	:	1.48 MB

Abstraksi

Jumlah angkatan kerja di Jambi Agustus 2020 sebanyak 1,83 juta orang, bertambah 78,2 ribu orang dibanding Agustus 2019. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 67,79 persen atau naik 2 poin.
Dalam setahun terakhir, secara absolut pengangguran bertambah 22,78 ribu orang. Angka TPT naik sebesar 1,07 persen poin menjadi 5,13 persen pada Agustus 2020, dibandingkan dengan Agustus 2019. TPT tertinggi terdapat pada penduduk dengan pendidikan tamatan SMK yaitu sebesar 12,35 persen.
Penduduk bekerja sebanyak 1,74 juta orang, jika dilihat dari lapangan pekerjaan utama, lapangan usaha yang mengalami penurunan penyerapan tenaga kerja terjadi di Industri pengolahan (0,53 persen poin), administrasi pemerintahan (0,54), konstruksi (0,39), jasa pendidikan (0,36), penyediaan akomodasi (0,24 persen poin), jasa perusahaan (0,16 persen poin) dan jasa kesehatan (0,07 persen poin) dibanding Agustus 2019.
Sebanyak 1,09 juta orang (62,74 persen) penduduk bekerja pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir, pekerja informal naik sebesar 5,67 persen poin dibanding Agustus 2019.
Dalam setahuan terakhir persentase pekerja setengah pengangguran naik sebayak 2,68 persen poin, dan pekerja paruh waktu naik 1,79 persen poin.
Terdapat 252,8 ribu orang terdampak covid-19 atau 9,35 Persen. Terdiri dari pengangguran karena covid-19 (18,79 ribu orang), BAK karena covid-19 (2,62 ribu orang), sementara tidka bekerja karena covid-19 (13,74 ribu orang) dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena covid-19 (217,74 ribu orang).

Berita Resmi Statistik Terkait