Analisis Isu Terkini Provinsi Jambi Semester 1 Tahun 2022

Pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan struktur perekonomian suatu wilayah. Provinsi Jambi merupakan salah satu wilayah yang terdampak pandemi, hal tersebut dapat dilihat laju pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi hingga 0,44 persen. Sektor yang terdampak cukup parah adalah sektor transportasi dan pergudangan serta penyediaan akomodasi, makan dan minum. Laju pertumbuhan kedua sektor tersebut terkontraksi dalam hingga minus 14,43 persen dan minus 6,83 persen. Berubahnya arah laju pertumbuhan ekonomi akan berpengaruh pada pergeseran struktur perekonomian akibat adaptasi terhadap pandemi Covid-19. Ada sektor yang tumbang, namun ada yang tetap bertahan bahkan meningkat selama pandemi berlangsung. Tujuan penelitian adalah mengkaji sektor unggulan/non unggulan serta melihat pergeseran struktur perekonomian di wilayah Provinsi Jambi. Penelitian menggunakan 4 analisis yaitu analisis deskriptif, Location Quotient (LQ), Shift Share (SS) dan Model Rasio Pertumbuhan (MRP) yang akan disatukan dengan analisis overlay untuk melihat sektor mana yang mampu bertahan menghadapi badai pandemi. Overlay model di Provinsi Jambi memperlihatkan bahwa sektor yang bertahan selama pandemi ada satu yaitu jasa pendidikan sedangkan di level kabupaten/kota analisis overlay menyimpulkan Kabupaten Bungo memiliki sektor unggulan terbanyak (4 sektor) sedangkan Kabupaten Sarolangun, Batanghari, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat tidak ada sektor unggulan yang mampu bertahan selama pandemi Covid-19.