Perubahan Ekspektasi Terhadap Pekerjaan Pasca Pandemi Covid-19

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir.

Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis oleh BPS Provinsi Jambi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 4,70 persen turun 0,06 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021.

Terdapat 85,77 ribu orang terdampak Covid-19 atau 0,03 persen.

Mayoritas penduduk yang terdampak Covid-19 mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 73,48 ribu orang.

Di Negara Amerika pandemi telah menyebabkan disrupsi pada angkatan kerja, tahun 2021 muncul istilah “The Great Resignation” karena pada tahun itu sebanyak 47 juta pekerja berhenti dari pekerjaan mereka, banyak di antaranya mencari keseimbangan dalam hidup (work life balance) dan fleksibilitas dunia kerja yang lebih baik, peningkatan upah serta budaya kerja perusahaan yang baik.

Tetapi, jika dilihat lebih dekat pada apa yang terjadi di angkatan kerja tersebut, fenomena ini digambarkan sebagai perombakan besar (the great reshuffle) karena tingkat perekrutan pekerja telah melampaui tingkat berhenti bekerja sejak November 2020.

Pada masa pandemi banyak pekerja terpaksa melakukan pekerjaannya dari rumah, baik itu melakukan pekerjaan dari rumah secara bergantian dengan pekerja lain, atau yang transisi menjadi bekerja dari rumah sepenuhnya.

Ketika pandemi banyak masyarakat memanfaatkan fasilitas telemedicine untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi.

Memang tidak semua pelayanan dapat dilakukan jarak jauh, beberapa masih perlu dilakukan tindakan medis secara langsung di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Sebagian pekerja yang tadinya sudah terbiasa melakukan pekerjaannya dari rumah maupun jarak jauh mulai merasakan kenyamanan dan sadar jika tanpa kehadiran di kantorpun mereka tetap produktif dalam bekerja.

Di 2022 jumlah kasus covid sudah turun drastis, tingkat vaksinasi masyarakat untuk dosis kedua sudah mencapai 72,79 persen dan masyarakat mulai memadati kembali ruang-ruang publik seperti mall, tempat wisata, dan bandara.

Perlahan perekonomian negara kita mulai pulih, hal ini juga didukung dengan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 yang tumbuh sebesar 5,44 persen (y-on-y).

Perlahan semua pembatasan yang terjadi selama pandemi terhadap pekerjaan mulai kembali normal, banyak pekerja yang diharuskan untuk mulai kembali hadir di kantor secara penuh untuk memenuhi kewajiban pekerjaannya.

Hal ini dirasakan cukup berat bagi pekerja yang sudah terbiasa dan nyaman melakukan pekerjaannya dari rumah.

Banyak pekerja yang berharap dapat melanjutkan bekerja jarak jauh.

Di Amerika Gallop menemukan bahwa 91 persen pekerja AS berharap mereka dapat terus bekerja beberapa jam dari rumah, dan tiga dari sepuluh pekerja memberi isyarat bahwa mereka akan mencari pekerjaan baru jika mereka dipanggil kembali ke kantor.

Menarik jika ada peneliti yang ingin melakukan survey seperti Gallop tersebut di Wilayah Indonesia. Apakah kamu tertarik? (Data Jambi/)

Informasi Indikator Statistik dan Data Jambi terkini dapat diakses melalui jambi.bps.go.id dan Sosial Media BPS Provinsi Jambi (IG, FB, dan Youtube BPS Provinsi Jambi).