Sakernas, Menyediakan Data Ketenagakerjaan yang Berkesinambungan - Berita dan Siaran Pers - Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Layanan Permintaan Data BPS Provinsi Jambi dapat diakses melalui chat center whatsapp 0811 7434 292 dan Saran dan pengaduan dapat disampaikan melalui email pengaduan1500@bps.go.id Terima kasih

Bagi para pengguna data BPS, yuukk berpartisipasi pada Survei Kebutuhan Data melalui link berikut http://s.bps.go.id/SKDJambi2025 Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. Terima kasih.

Sakernas, Menyediakan Data Ketenagakerjaan yang Berkesinambungan

Sakernas, Menyediakan Data Ketenagakerjaan yang Berkesinambungan

8 Agustus 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya


Pertumbuhan penduduk yang dialami oleh dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya menimbulkan dampak bertambahnya jumlah penduduk yang berpotensi dua hal yakni menjadi modal bagi pembangunan atau malah menjadi bencana bagi negara. Bertambahnya jumlah penduduk utamanya penduduk usia kerja (15 tahun keatas) berakibat pada meningkatnya kebutuhan akan lapangan pekerjaan. Ketersediaan lapangan pekerjaan yang layak (decent work) membuat angkatan kerja yang besar dan cenderung meningkat ini terserap dengan baik dalam pasar kerja, keadaan menjadi sebaliknya dengan minimnya lapangan pekerjaan. Jumlah pengangguran meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di suatu wilayah. Tingginya angka pengangguran tidak hanya menimbulkan masalah-masalah dibidang ekonomi saja, melainkan juga menimbulkan berbagai masalah dibidang sosial seperti kemiskinan dan kerawanan sosial. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan gambaran mengenai persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Untuk memperoleh angka TPT yang merupakan indikator strategis dalam mengukur keberhasilan pembangunan di suatu wilayah tentu dibutuhkan sebuah metode penghitungan statistik yang terukur. Salah satu alat untuk menghitung besarnya TPT yaitu melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sakernas dilaksanakan dua kali dalam setahun (semesteran) yaitu pada Februari dan Agustus di seluruh wilayah Indonesia (34 provinsi dan 514 kab/kota). Sakernas dirancang khusus untuk mengumpulkan data ketenagakerjaan di Indonesia. Semenjak 1986 hingga sekarang, Badan Pusat Statistik telah secara rutin melaksanakan Sakernas. Semenjak Agustus 2020, selain untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk bekerja & pengangguran, indikator ketenagakerjaan lainnya, serta perkembangannya di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota, Sakernas juga bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait dampak COVID-19 terhadap ketenagakerjaan. Data dan informasi yang dikumpulkan melalui Sakernas dilakukan dengan wawancara langsung kepada rumah tangga sampel terpilih. Dengan jumlah sampel yang lebih banyak (empat kali lipatnya) dibandingkan Februari, Sakernas Agustus akan menghasilkan data ketenagakerjaan dengan estimasi indikator hingga level Kabupaten/kota. Data yang dikumpulkan dalam survei Sakernas diantaranya partisipasi sekolah, pelatihan/kursus, disabilitas, kegiatan bekerja seminggu terakhir, pekerjaan utama, pekerja informal, kegiatan mencari pekerjaan/mempersiapkan usaha yang baru, pengalaman kerja, program kartu prakerja, serta beberapa data lainnya terkait ketenagakerjaan. Pemahaman mengenai konsep ketenagakerjaan sangat penting untuk dapat mengidentifikasi penduduk yang termasuk kedalam kelompok angkatan kerja, bukan angkatan kerja, berkerja atau pengangguran. Mengacu pada International Labour Organization (ILO), maka BPS menetapkan konsep ketenagakerjaan yang digunakan dalam Sakernas. Penduduk dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja. Selanjutnya usia kerja dibedakan pula menjadi dua kelompok berdasarkan kegiatan utama yang sedang dilakukannya. Kelompok tersebut adalah Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada periode 2014-2018 memperlihatkan tren menurun, namun pada tahun 2019-2020 menunjukkan peningkatan. Jika dihubungkan dengan pandemi covid-19 yang melanda hal ini menunjukkan bahwa situasi yang ada cukup memberikan pengaruh bagi lesunya pasar kerja di Provinsi Jambi. Pada level kabupaten/kota Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi terdapat di Kota Jambi yaitu sebesar 10,66 persen, disusul Kabupaten Bungo sebesar 5,86 persen dan Kabupaten Muaro Jambi sebesar 5,59 persen. Tingginya angka pengangguran di ketiga daerah tersebut mencerminkan bahwa masalah ketenagakerjaan di Provinsi Jambi selain tersentral di wilayah perkotaan juga berdampak di daerah penyangga perkotaan. Demikian pentingnya data ketenagakerjaan untuk mengukur keberhasilan pembangunan dari sisi ketenagakerjaan. Sehingga, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Sakernas dapat bekerja secara optimal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan diharapkan rumah tangga yang menjadi sampel survei ini dapat memberikan data yang sebenarnya sesuai dengan keadaan sehingga data ketenagakerjaan yang berkualitas dan berkesinambungan dapat kita wujudkan.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

(Statistics of Jambi Province)

 Jl.A. Yani No.4 Telanaipura Jambi

 Indonesia

Telp (62-741) 60497 Mailbox : bps1500@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik