23 Agustus 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) adalah salah satu survei berbasis rumah tangga yang diselenggarakan oleh Badan Pusat statistik (BPS) yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data ketenagakerjaan, Sakernas dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Mungkin masih banyak yang bertanya apa tujuan dan manfaat pengumpulan data Sakernas? Secara umum pengumpulan data Sakernas adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan. Secara khusus Sakernas bertujuan untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk bekerja, jumlah pangangguran dan indikator ketenagakerjaan lainnya, serta perkembangannya yang representatif di tingkat Nasional. Provinsi dan kabupaten/kota.
Sakernas untuk pertamakalinya dilaksanakan tahun 1976, pada tahun 1986 mulai rutin dillaksanakan oleh BPS sampai sekarang. Konteks ketenagakerjaan yang digunakan oleh BPS merunut pada The Labour Force Concept yang disarankan oleh Internasional Labor Organization (ILO). Konsep ini membagi penduduk menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja ( penduduk berusia 15 tahun dan lebih) dan penduduk bukan usia kerja. Selanjutnya, penduduk usia kerja dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan kegiatan utama yang sedang dilakukannya, kelompok tersebut adalah angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke atas yang aktif secara ekonomi, seperti penduduk bekerja, atau yang punya pekerjaan, tapi sementara tidak bekerja dan pengangguran. Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke atas yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya. Hasil pendataan Sakernas Kabupaten Bungo Agustus Tahun 2021, menunjukkan jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Bungo sebanyak 281.283 oarang. Terdiri dari jumlah angkatan kerja sebanyak 178.842 orang, (mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2020 yang angkatan kerjanya 179.151 orang) dan bukan angkatan kerja sebanyak 102.441 orang. TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) sebesar 63,58 persen (mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2020 yang TPAK nya sebesar 64,89 persen). TPAK adalah persentase perbandingan angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK mengidentifikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi disuatu negara/wilayah. Semakin tinggi TPAK menunjukkan bahwa semakin tinggi pula pasokan tenaga kerja (labour supply) yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian.
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Kabupaten Bungo pada 2021 sebesar 94,14 persen (mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2020 yang tingkat kesempatan kerjanya sebesar 94,06 persen). Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) adalah persentase perbandingan penduduk usia kerja di suatu wilayah yang berstatus bekerja terhadap angkatan kerja. Semakin tinggi TKK menunjukkan kesempatan kerja di suatu wilayah semakin tinggi. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Bungo pada 2021 sebesar 5,86 persen (mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2020 yang tingkat pengangguran terbukanya sebesar 5,94 persen). TPT adalah persentase perbandingan penduduk usia kerja di suatu wilayah yang berstatus sebagai pengangguran terhadap angkatan kerja. TPT yang tinggi menunjukkan terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar kerja. Jika dilihat dari sektor pekerjaan utamanya, sebagaian besar penduduk Kabupaten Bungo yang bekerja, masih berada di sektor pertanian, yaitu sebesar 73.563 orang (41,13 persen). Jika dilihat dari status pekerjaan utamanya, paling banyak penduduk Kabupaten Bungo yang bekerja dengan status pekerjaannya adalah buruh/pegawai/karyawan sebesar 37,60 persen dari total penduduk yang bekerja.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
(Statistics of Jambi Province)
Jl.A. Yani No.4 Telanaipura Jambi
Indonesia
Telp (62-741) 60497 Mailbox : bps1500@bps.go.id