7 September 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor berbasis jasa yang memiliki potensi strategis untuk mengembangkan perekonomian Kota Sungai Penuh.
Pengembangan di sektor pariwisata akan berdampak terhadap perkembangan sektor ekonomi lainnya seperti penyediaan akomodasi makanan dan minuman, perhotelan, UMKM di kawasan wisata, hingga transportasi dan angkutan wisata.
Berbagai dampak positif dari adanya peningkatan sektor pariwisata secara langsung akan mengatasi beberapa masalah ekonomi di Kota Sungai Penuh serta menambah pendapatan Kota Sungai Penuh secara signifikan.
Kuswan Gunanto, Kepala BPS Kota Sungai Penuh menyebutkan bahwa pada 2019, total kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Kota Sungai Penuh mencapai 45.975 kunjungan dengan tingkat kunjungan tertinggi berada di Juni yaitu sebesar 19.283 kunjungan.
Angka ini menurun secara drastis akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh wilayah Indonesia, hingga pada tahun 2020 total kunjungan wisatawan di Kota Sungai Penuh berada dibawah 8.000 kunjungan selama setahun.
Pada 2021, sektor pariwisata mulai mengalami peningkatan kembali dengan total kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sebesar 10.693 kunjungan.
Saat ini, sektor pariwisata di Kota Sungai Penuh masih didominasi oleh wisatawan domestik.
Seiring dengan penanganan pandemi yang baik diprediksi bahwa pada 2022 sektor pariwisata akan terus meningkat walaupun belum pulih sepenuhnya.
Kondisi ini menjadi sinyal positif yang menunjukkan adanya geliat dari sektor pariwisata dan beberapa sektor pendukung lainnya.
Sejalan dengan kondisi di sektor pariwisata Sungai Penuh, sektor lain yang bergantung pada pariwisata juga mulai menunjukkan adanya peningkatan.
Beberapa diantaranya adalah kategori transportasi wisata dengan peningkatan sebesar 7,99 persen pada 2021 dan kategori penyediaan akomodasi makanan dan minuman dengan peningkatan sebesar 5,97 persen pada tahun 2021.
Peran pemerintah Kota Sungai Penuh sangat dibutuhkan dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata maupun sektor ekonomi lainnya.
Satu hal yang harus diwaspadai oleh sektor pariwisata adalah kenaikan harga BBM yang otomatis akan meningkatkan ongkos transportasi biro travel dan perjalanan.
(Data Jambi/BPS Kota Sungai Penuh)
Berita Terkait
Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Sungai Penuh
Potret Pemulihan Ekonomi Kota Sungai Penuh Pasca Pandemi
Survei Lembaga Keuangan, Cermin Kondisi Koperasi di Kota Sungai Penuh
Perlunya Literasi Digital di Kota Sungai Penuh dalam Era Industri 4.0
Menghitung Angka Pengangguran Kota Sungai Penuh Melalui Sakernas Agustus 2022
Masihkah Ekonomi Sungai Penuh Bergantung pada Perdagangan?
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
(Statistics of Jambi Province)
Jl.A. Yani No.4 Telanaipura Jambi
Indonesia
Telp (62-741) 60497 Mailbox : bps1500@bps.go.id