Awas! Dutch Disease Menghantui Sarolangun - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Layanan Permintaan Data BPS Provinsi Jambi dapat diakses melalui chat center whatsapp 0811 7434 292 dan Saran dan pengaduan dapat disampaikan melalui email pengaduan1500@bps.go.id Terima kasih

Bagi para pengguna data BPS, yuukk berpartisipasi pada Survei Kebutuhan Data melalui link berikut http://s.bps.go.id/SKDJambi2025 Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. Terima kasih.

Awas! Dutch Disease Menghantui Sarolangun

Awas! Dutch Disease Menghantui Sarolangun

14 September 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya


Produk Dosmestik Regional Bruto (PDRB) dapat memberikan gambaran perkembangan perekonomian disetiap kabupaten.

PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha pada suatu daerah tertentu dan dapat juga dikatakan sebagai jumlah dari nilai barang dan jasa akhir (neto) yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi (BPS,2013).

Dari data BPS Kabupaten Sarolangun, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sarolangun tahun 2021 tumbuh positif sebesar 6.61 persen dan tertinggi Se-provinsi Jambi.

Selama 5 tahun terakhir, struktur perekonomian Kabupaten Sarolangun didominasi oleh sumber daya alam.

2021, kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki peran sebesar 29,95 persen, disusul oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan kontribusi sebesar 19,29 persen.

Namun pada 2020, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sarolangun mengalami pelambatan sebesar minus 0,25 persen.

Selain karena pandemicovid-19, perekonomian Sarolangun terkontraksi oleh jatuhnya harga komoditi ekspor andalan Kabupaten Sarolangun yaitu batu bara. Kondisi ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam sangat rawan terhadap goncangan pasar global.

Perekonomian yang bergantung pada sumber daya alam cenderung mengalami perlambatan ketika fenomena windfall profit sudah usai.

Pemerintah Daerah Sarolangun diharapkan melakukan terobosan untuk secara perlahan menggeser peranan batu bara ke sektor lain dalam perekonomian agar lolos dari apa yang namanya Dutch Disease.

Penyakit belanda atau Dutch Disease adalah fenomena di bidang perekonomian akibat melimpahnya sumber daya alam sehingga menimbulkan dampak tersendiri.

Pembenahan sistem Pemerintah Daerah Sarolangun dalam mendorong ekonomi ke bidang industri sangat diperlukan agar bisa lari dari penyakit ini.

Saat ini, peranan sektor manufaktur dalam pembentukan PDRB Sarolangun masih dibawah 10 persen, bahkan selama kurun waktu 10 tahun terakhir, sumbangsih setor manufaktur tidak pernah mencapai titik 5 persen.

Selain mendorong ekonomi pada bidang industri, pembangunan Kabupaten Sarolangun diharapkan mengutamakan pembangunan Sumber Daya Manusia agar mendorong perubahan orientasi struktur perekonomian, yaitu dari yang berbasis SDA menuju berbasis SDM.

Dalam proses pertumbuhan ekonomi, sudah tentu modal manusia merupakan faktor penting.

Sumber daya manusia yang berkualitas dapat menjadi katalis kinerja ekonomi menjadi lebih baik.

Ekspor tinggi mendongkrak ekonomi, tapi kita jangan lengah. Pemerintah Daerah Sarolangun wajib berubah, agar tidak menggantungkan diri pada barang mentah, karena harga dan permintaan bisa berbalik arah sampai pada titik terendah.

Eka Septiana (Statistisi Ahli Muda BPS Sarolangun)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

(Statistics of Jambi Province)

 Jl.A. Yani No.4 Telanaipura Jambi

 Indonesia

Telp (62-741) 60497 Mailbox : bps1500@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik