22 Agustus 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
Agustus ini bulan yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Bulan yang penuh dengan semangat perjuangan, bulan Agustus identik dengan suasana meriah untuk memperingati perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak 1 Agustus, gedung-gedung perkantoran, sekolah-sekolah, komplek perumahan warga disemarakkan dengan pemasangan bendera, umbul-umbul, dan pernak pernik lainnya yang menghiasi baik di pedesaan maupun perkotaan. Setelah 2 tahun Covid-19 melanda dunia khususnya negara Indonesia, kini masyarakat dapat bergairah dan bersemangat lagi, karena akhirnya masyarakat bisa merasakan kembali momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia dengan antusias. Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 menjadi perayaan yang sangat spesial, karena bersamaan dengan momentum Presidensi Indonesia KTT G20. Indonesia menjadi tuan rumah G20 sejak 1 Desember 2021 hingga November 2022. Menjadi suatu kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah pada forum G20, yang manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pada G20 Tahun 2022, Indonesia mengusung tema “Recover Together Recover Stronger”. Tema yang sama dalam memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022, dan dikumandangkan dari Sabang sampai Merauke yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Tema tersebut menjadi semangat baru bagi rakyat Indonesia setelah mengalami keterpurukan selama pandemi melanda. Tema tersebut merefleksikan tekad daya juang pantang menyerah Bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk melawan pandemi. Ini dibuktikan dengan perjuangan seluruh bangsa Indonesia saat menghadapi Covid-19. Peran dan fungsi pemerintah dalam menangani dan menekan jumlah kasus Covid-19 dapat dikatakan berhasil.
Keberhasilan ini juga didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta melaksanakan seluruh himbauan/anjuran yang disampaikan oleh pemerintah. Setelah 2 tahun Covid-19 melanda dunia khususnya negara Indonesia, akhirnya masyarakat Indonesia dapat bergembira, karena kasus Covid-19 mulai melandai. Pada awal 2022, pemerintah sudah memperbolehkan aktivitas masyarakat di luar rumah dengan masih tetap menerapkan protokol kesehatan. Ini dikuatkan dengan pernyataan-pernyataan dari permerintah terkait penanganan Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada keterangan pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM (Antara, Senin (4/4/2022), bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memang belum sempurna, namun kondisi di Indonesia masih lebih baik daripada negara-negara tetangga. Berdasarkan hasil survey serologi antibody penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2 yang dilakukan pada November-Desember 2021, sebanyak 86,6 persen populasi Indonesia memiliki antibodi terhadap Covid-19. Artinya 86,6 persen penduduk Indonesia memiliki kekebalan terhadap Covid-19 pada bulan tersebut. Namun seiring masih dilakukannya program vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di kalangan masyarakat, maka jumlah penduduk yang memiliki kekebalan terhadap Covid-19 akan semakin bertambah. “Pemerintah merasa yakin bahwa masyarakat Indonesia bisa melakukan aktivitas secara lebih bebas. Disamping itu, pelaksanaan mudik tahun ini juga menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, bahwa masyarakat diperbolehkan kembali menikmati Bulan Ramadhan dan bisa melakukan mudik lebaran,” ucapnya. Kemudian pada konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Selasa, 17/5/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengumumkan bahwa adanya pelonggaran kebijakan penggunaan masker di luar ruangan. Menurut Presiden keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan sejumlah aspek. Berdasarkan pernyataan dan himbauan yang disampaikan oleh Presiden dan seluruh jajaran pemerintah terkait menurunnya kasus Covid-19 serta upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi, membuat masyarakat Indonesia dapat bernafas lega, karena pada akhirnya pandemi akan usai.
Itulah sebabnya, masyarakat kini mulai bebas beraktivitas di luar ruangan dan tidak lagi memakai masker. Akan tetapi sebagian masyarakat masih menggunakan masker di luar ruangan karena lebih nyaman dan sudah terbiasa menggunakan masker, juga dapat memutus rantai penularan virus dari orang yang sedang sakit. Kemudian saat Rilis Berita Resmi Statistik pada Jumat, 5 Agustus 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 mengalami pertumbuhan 5,44 persen secara tahunan. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan positif terjadi sejalan dengan membaiknya perekonomian setelah pandemi Covid-19. “Tren pertumbuhan ekonomi tahun ini meningkat secara persisten. Ini terus berlanjut, bahkan kalau dilihat dari angkanya terus meningkat,” ucapnya. Selanjutnya pada keterangan Pers Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta (senin, 8/8/2022), Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjelaskan, bahwa kondisi perekonomian Indonesia pada 2022 sudah dalam posisi yang baik, bahkan mencapai ke level sebelum pandemi Covid-19 yang dilihat dari besaran Produk Domestik Bruto Tahun 2021-2022, serta defisit APBN yang dinilai masih moderat. Sri Mulyani menilai pertumbuhan ekonomi 5,44 persen pada kuartal II 2022 menjadi capaian impresif. Kinerja pemerintah layak diacungi jempol, karena penanganan Covid-19 dapat ditekan dan pemulihan perekonomian di segala sektor dapat terlaksana dengan baik sehingga pertumbuhan ekonomi berangsur-angsur membaik dan berharap kedepannya pulih total. Jika memperhatikan pandangan ahli ekonomi, (Mankiw, 2009) pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan standar kehidupan pada sepanjang waktu tertentu bagi sebagian besar keluarga di suatu negara. Ekonomi yang tumbuh dapat bersumber dari naiknya pendapatan masyarakat yang memungkinkan orang dapat mengonsumsi dengan lebih banyak dan beragam.
Dalam suatu perekonomian ada berbagai indikator untuk menilai kinerja keberlangsungan perekonomian, salah satunya adalah menggunakan pendekatan Produk Domestik Bruto (PDB). Kebijakan serta langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tentulah berdasarkan teori dan pandangan para ahli di bidang ekonomi. Tinjauan dan evaluasi dilakukan setiap saat untuk melihat perekonomian global maupun regional. Dari penanganan pandemi yang dilakukan oleh pemerintah merupakan suatu capaian yang sangat luar biasa, sehingga bangsa Indonesia bisa bangkit kembali, saling bekerjasama untuk memulihkan situasi dan kondisi terutama memulihkan perekonomian rakyat. Walaupun pemerintah sudah berhasil menangani pandemi, akan tetapi masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah saat ini. Pemerintah Pusat/Daerah dan jajarannya kini sedang berupaya keras dalam membuat program-program pembangunan untuk memulihkan perekonomian di Indonesia. Jika kita melihat fenomena yang terjadi saat ini kondisi perekonomian Indonesia mulai berangsur membaik setelah 2 tahun gejolak Covid-19 melanda Indonesia. Seyogianya, pemerintah dan jajarannya sudah mengupayakan dengan optimal penyelesaian sasaran dan target kebijakan selama pandemi. Harapan ke depannya pandemi berakhir, Indonesia dapat pulih total, pertumbuhan ekonomi dapat meningkat setiap waktu. Supaya Indonesia terus maju melaju ke arah visi Indonesia Maju. Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
Berita Terkait
Statistik Berkualitas untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
FGD Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2023 TA 2024
Perkuat Sinergi, Wujudkan Satu Data Indonesia [Forum Satu Data Kota Jambi]
Selamat Hari Statistik Nasional Tahun 2024 Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas
3 Istilah Pertumbuhan Ekonomi
Kolaborasi Agen Statistik dan Generasi Baru Indonesia dalam Talkshow Mental Health Awareness
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
(Statistics of Jambi Province)
Jl.A. Yani No.4 Telanaipura Jambi
Indonesia
Telp (62-741) 60497 Mailbox : bps1500@bps.go.id
Tentang Kami